Saudaraku Para Mujahid di Negeri manapun kalian berada, terkhusus buat saudara-saudaraku di Gaza yang telah menuliskan sepucuk surat untuk kami Muslim di Indonesia. Setelah saya membaca surat yang ditulis berdasarkan suara hati kalian, sungguh itu merupakan pukulan kuat yang menyadarkanku dari kelalaian yang selama ini aku & mungkin kebanyakan Kaum Muslim di Indonesia bahkan di seluruh penjuru Dunia lakukan. Cukuplah ini merupakan sebuah penyadaran kepada seluruh umat yang sejatinya masih diberikan kelapangan waktu & kesempatan yang mudah dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Dengan ini kami tak mungkin lagi bertanya mengapa kalian menulis surat ini & bagaimana situasi & kondisi kalian di sana. Karena sesungguhnya kami selama ini masih banyak yang tidak mau memikirkan kondisi saudara-saudara Muslim di tanah terjajah yang di lakukan oleh kaum Kafir Imperialis.



Mungkin kalian yang seharusnya bertanya kepada kami, mengapa kami masih saja belum sadar serta bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kami yang tidak semua orang memilikinya. Mungkin kalian harus bertanya bahwa mengapa kami & para pemimpin kaum Muslim seakan-akan tidak mau melihat atas tragedi yang menimpa kalian saudara-saudara seaqidah kami? Mendengar jeritan suara Kalian? Bahkan jangankan untuk melihat & mendengar, untuk berkata-kata saja sudah tak sanggup dilakukan? Bukankah setiap Muslim adalah Saudara? Bukankah setiap Muslim ibarat satu tubuh yang mana apabila yang satunya tersakiti maka yang lain akan ikut merasa sakit? Bukankah dalam Islam, runtuhnya Ka’bah, runtuhnya Dunia & seisinya masih ringan dihadapan Allah SWT jika dibandingkan dengan hilangnya nyawa seorang Muslim?

Lalu saat ini bukan saja satu nyawa melainkan jutaan nyawa umat Islam yang telah diambil oleh kaum Kafir laknatullah, sementara Kaum Muslim lain hanya diam & tidak mau menghiraukannya. Bukan saja nyawa yang mereka renggut namun kemuliaan serta kehormatan Kaum Muslimpun mereka ambil tanpa belas kasih sebagai seorang Manusia yang berakal. Para Muslim Lelaki dipaksa untuk bersodomi sesamanya, Para Muslimah diperkosa bahkan 6 sampai 9 kali setiap harinya serta ada yang sampai nekat membunuh dirinya sendiri meskipun tau itu adalah perbuatan dosa, namun itulah satu-satunya jalan baginya yang bisa membebaskan dia dari penderitaan yang selama ini dialaminya.

Kalian Mungkin akan bertanya dimana Umat Islam yang jumlahnya Milyaran & Memiliki Tentera atau Pasukan Militer yang sangat banyak tersebut? Dimana hasil dari Negeri yang diberi kekayaan melimpah yang seharusnya digunakan untuk membantu saudara-saudara Muslimin yang membutuhkan? Dimana Kaum Muslimin yang seperti Khalifah al-Mu’tashim yang mengirimkan Jutaan tertaranya untuk membebaskan hanya seorang Muslimah yang hendak didzalimi para tentara Romawi? Apakah kalian masih menganggap bahwa kami adalah saudara kalian? Sekalipun memang demikian, cobalah untuk membayangkan bagaimana jika Saudara kandung kalian atau Istri-istri kalian atau bahkan Ibu & bapak kalian serta kalian sendiri yang berada ditanah perang ini? Apakah yang akan kalian rasakan & pikirkan dikala melihat kaum Muslim yang lain tidak mau memperdulikan Kondisi yang kalian alami? Bagaimana jika kalian melihat justru Mereka & Para Pemimpinnya hendak menyambut & menjadikan sebagai tamu terhormat seorang pemimpim negara yang menjajah kalian serta mendukung upaya penjajahan yang dilakukan kepada kalian? Apa yang akan kalian rasakan & kalian pikirkan???

Itu mungkin pertanyaan-pertanyan yang ingin kalian lontarkan kepada kami, bahkan basih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa disebutkan semuanya tapi paling tidak dapat menggambarkan perasaan serta harapan kalian kepada kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Namun saudaraku, sekali lagi kalian tidak bisa berharap banyak kepada kaum Muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia, karena mereka bukannya mau membela hak kalian serta memperjuangkan kemuliaan & kehormatan kalian, justru yang mereka lakukan adalah ingin menyambut & menghormati seorang pemimpin yang tanpa izin darinya takkan mungkin satu peluruh senjatapun akan di keluarkan untuk menembaki kalian. Mereka hendak melakukan demikian hanya karena sebuah alasan yang sangat menggelikan bagi orang yang berakal & menggunakan akalnya untuk berpikir kritis terhadap sesuatu, yakni karena dia (Obama) sang pemimpin negara Agresor-Imperialis Dunia pernah bersekolah sewaktu kecil di Indonesia. Dan hanya dengan alasan inilah mereka melalaikan ikatan Aqidah di antara umat Islam, mereka rela memutuskan hubungan Ukhuwah & Silaturrahmi antar sesama Muslim.

Inilah Fakta yang terjadi di negeri ini wahai saudaraku, kalian boleh saja berkhayal untuk terlahir di tanah ini, tapi sejatinya di tanah itulah kalian bisa meraih Derajat seorang Muslim sejati, kalian bisa mendapat Gelar Syahid karena membela Agama Allah & Kaum Muslimin, & justru itu yang tidak kami peroleh atau ada di negeri ini, para pemimpin kami justru menjadi orang-orang yang pengecut serta membebek ke negara-negara Kafir Penjajah hanya untuk mengemis kekuasaan serta mendapatkan harta tanpa memikirkan kepentingan Umat, jangankan kondisi kalian di seberang sana, rakyat mereka yang ada di sinipun mereka tindas tanpa memikirkan kondisi mereka.

Wahai saudaraku kaum Muslimin,
Kaum Ibu di sini mungkin masih bisa melahirkan bayinya dirumah sakit & memperoleh susu dengan mudah, namun ketahuilah saudaraku, justru dengan seperti itulah mereka menjadi manja, tapi tidak hanya itu, hal tersebutpun tidak semuanya seindah yang di bayangkan, karena di sini, di negeri yang mayoritas Muslim & para hampir seluruh pemimpinnya adalah Muslim justru seakan berpihak kepada kaum Kafir serta mau menjalankan skenario negara penjajah untuk menyatakan kaum Muslim sebagai teroris yang harus dibasmi atau di lenyapkan. Belum juga melewati proses pengadilan, mereka sudah ditembaki serta dibunuh di tempat tanpa ada pembuktian yang jelas, tidak hanya di negara-negara kafir, di sinipun para Muslimah dilarang untuk menggunakan pakaian Muslimahnya di tempat-tempat kerja termasuk rumah sakit, ada seorang ibu yang mengadukan pelayanan rumah sakit karena tidak profesional sehingga sering terjadi kesalahan atau malpraktek, justru dituntut & diperkarakan kembali kepengadilan. Ada orang yang hanya mengambil 3 buah Coklat karena kelaparan akibat faktor kemiskinannya langsung dijatuhi hukuman beberapa lamanya, namun disisi lain berbagai kasus korupsi yang merugikan negara bahkan sampai Triliyunan, justru dibiarkan & para pelakunya bebas berkeliaran karena aparatnya serta jajaran instansi hukum yang mudah disuap dengan uang haram tersebut. Kalaupun pelakunya ditangkap, tetap saja hanya dijatuhi hukuman beberapa saat & ditempatkan dipenjara yang sangat mewah serta kelasnya bersaing dengan Hotel Berbintang 5.

Tapi tidak semuanya seperti itu saudaraku, masih ada kaum Muslimin Ideologis yang komitmen & konsisten dengan selalu melakukan perjuangan untuk mendirikan sebuah Institusi Suci yang akan menyatukan semua kekuatan Umat Islam di seluruh Penjuru Dunia tanpa terkecuali, sebuah Institusi yang akan dipimpin oleh seorang yang amanah yakni Khalifah yang taat kepada Allah & Rasul-Nya, Sebuah Institusi yang akan menerapkan Islam & Syariah-Nya secara Kaffah serta akan mengirim pasukan Jihad untuk menghancurkan kaum Kafir yang memerangi & mendzalimi kaum Muslimin, yang dengan itulah akan mengangkat Iffah & Izzul Muslimin serta Islam. Institusi yang akan meruntuhkan kepongahan para tirani, itulah Khilafah Islam. Khilafah Islam adalah satu-satunya solusi yang akan mengeluarkan kaum Muslimin dari seluruh penderitaan yang selama ini dialaminya. Khilafah-lah yang akan menjadi pelindung Umat & Solusi atas seluruh problematika serta akan menerapkan Islam secara menyeluruh dalam setiap sendi kehidupan.

Wahai saudaraku,
Ketahuilah bahwa ketiadaan Khilafah-lah sumber dari semua kerusakan & kejahatan yang ada sebagaimana dikatakan oleh imam-imam besar kaum Muslimin, Khilafah akan mengelola kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah ruah & kemudian akan di kembalikan pada Umat, serta akan mencedaskan Umat dengan melakukan pendidikan Gratis serta biaya kesehatan yang juga Gratis & sebagainya.
Khilafah-lah saudaraku, Khilafah-lah satu-satunya harapan kita umat Islam saat ini di seluruh Dunia tanpa terkecuali serta harus kita perjuangkan bersama-sama karena telah menjadi Janji Allah SWT & Bisyarah Rasulullah SAW, inilah harapan kita semua ditengah-tengah keputus asaan, ibarat sebuah tempat berteduh di tengah padang yang gersang.

Salam dari Kami Saudara-saudaramu yang masih mencintai kalian karena Allah serta masih selalu memikirkan kondisi kalian kapanpun & dimanapun. Kamipun terus melakukan upaya penyadaran Umat & Menasehati penguasa untuk mengirimkan pasukannya agar bersama-sama kalian berperang melawan penjajah, karena kami tiada daya serta kekuatan kami juga terbatas tak sebanding dengan semangat kami yang terus membara untuk terjun bersama-sama kalian ke medan pertempuran akibat cengkraman penguasa tiran.

Wahai Saudaraku di Gaza & negeri-negeri Muslim lainnya,
Ketahuilah bahwa perjuangan kami tidak hanya sebatas itu, kami akan terus berupaya & berjuang untuk menegakkan Izzul Islam wal Muslimin. Kami akan selalu mendesak para penguasa untuk mengirim pasukan perang agar dapat membantu kalian, karena kami tau, apa yang kalian rasakan & harapkan bahwa kalian tidak hanya membutuhkan Aksi-aksi dari kami serta bantuan berupa makanan ataupun sejenisnya, tapi yang kalian butuhkan adalah pasukan Perang yang akan bersama-sama dengan kalian berjuang untuk mempertahankan Tanah suci umat Islam tersebut serta membebaskannya dari kaki-kaki kotor kaum Kafir-Yahudi laknatullah!

Perjuangan, Air Mata & Doa-doa kami senantiasa kami lakukan & panjatkan kepada-Nya, agar Nasrullah segera datang & Fajar Khilafah akan segera muncul & tegak kembali untuk memimpin serta mengatur Dunia dengan aturan Allah SWT. Semoga Kaum muslimin yang selama ini masih tertutup mata-hatinya dapat di bukakan kembali oleh Allah SWT & mau bergerak bersama-sama barisan Umat Ideologis untuk memperjuangkan tegaknya Daulah Khialafah Islamiyah.

Akhhuka…..Muhammad Inshany al-Fatah, MRv ( Jakarta City ..1431 H)