Islam merupakan Din yang sempurna. Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem hidup Islam. Pendidikan dalam pandangan Islam merupakan upaya sadar, terstruktur, serta sistematis untuk menyukseskan misi penciptaan manusia sebagai abdullah dan khalifah Allah SWT. di muka bumi. Sistem pendidikan memperoleh masukan dari suprasistem, yakni keluarga dan masyarakat atau lingkungan, dan memberikan hasil/keluaran bagi suprasistem tersebut. Adapun sub-subsistem yang membentuk sistem pendidikan antara lain adalah tujuan pendidikan itu sendiri, anak didik (pelajar/mahasiswa), manajemen, struktur dan jadwal waktu, materi, tenaga pendidik/pengajar dan pelaksana, alat bantu belajar, teknologi, fasilitas, kendali mutu, penelitian, serta biaya pendidikan yang merupakan penunjang kelangsungan pendidikan.

Dakwah adalah kewajiban yang agung, yang merupakan jalan para Rasul, Sahabat dan generasi shalih setelahnya. Kewajiban ini tidak mungkin diemban kecuali oleh orang-orang yang memiliki kemuliaan dan keutamaan melebihi manusia yang lain. Setelah memahami kewajiban ini, tibalah saatnya untuk memenuhi panggilan Allâh SWT. dan terjun ke medan dakwah yang keras dan penuh cobaan. Untuk menempuhnya seorang pengemban dakwah harus memiliki beberapa sifat yang melekat pada dirinya sebagai keutamaan yang dengan itu Allâh SWT. akan menurunkan pertolongan-Nya kepada mereka.

Taqorrub ilAllâh SWT. adalah kunci utama keberhasilan dakwah. Karena Allâh SWT. adalah pemilik segala urusan, Zat yang telah mewajibkan dakwah ini adalah satu-satunya Zat Yang Maha Kuasa untuk memberikan pertolongan berupa kemenangan kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Sekeras apapun kita berusaha, manakala keputusan Allâh SWT. belum tiba, maka kemenangan tidak mungkin diraih. Sebaliknya ketika Allâh SWT. menurunkan pertolongan-Nya, maka tidak ada seorangpun yang bisa mencegahnya, meskipun dengan menggunakan cara apapun.

“Jika Allâh menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allâh membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allâh sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allâh saja orang-orang mu’min bertawakkal.” (TQS. Ali ‘Imran : 160).

Allâh SWT. Maha Kuasa, sedangkan manusia tidak berdaya apapun kecuali atas izin-Nya. Oleh karena itu pengemban dakwah harus berusaha terus-menerus mendekatkan diri kepada Allâh SWT. yaitu dengan mengerjakan kewajiban dan meninggalkan perkara-perkara haram dan syubhat, memperbanyak amalan nafilah (sunah) untuk mendekatkan diri kepada Allâh SWT. Dengan demikian petolongan Allâh SWT. akan semakin dekat.

Lembaga Kajian dan Pers Mahasiswa Islam adalah wadah untuk mencerdaskan mahasiswa akan Ilmu Pengetahuan serta Informasi baik keIslaman maupun Akademis-Umum yang kemudian di salurkan dalam bentuk Tulisan, sehingga dengan aktifitas menulis tersebut dapat membuat Umur Intelektual mahasiswa pada khususnya dan Umat Islam pada umumnya bisa jauh melampaui umur fisiknya, karena dapat bermanfaat serta diamalkan oleh banyak orang selain dirinya sendiri. Karena apabila manusia telah meninggal dunia, maka terputuslah semua apa yang ada di dunia kecuali tiga perkara yang di beritahukan oleh Rasulullah SAW. Yang salah satu diantaranya adalah Ilmu yang bermanfaat. Maka dengan aktifitas menulis tersebut sepanjang umur kita, mudah-mudahan dapat memperpanjang aliran amal saleh sepanjang-panjangnya disaat tidak semua orang dapat melakukan serta memperolehnya, diakibatkan masih sedikitnya aktifitas tulis-menulis karena kurangnya pengetahuan dan informasi serta sarana yang bisa mendukungnya dalam berbagi pengetahuan.

Dakwah adalah aktivitas yang penuh resiko, sejarah telah mencatat para pengemban dakwah di setiap tempat dan zaman tidak pernah luput dari celaan, permusuhan orang-orang kafir dan kezaliman para penguasa. Mereka akan menanggung berbagai macam cobaan berupa sempitnya waktu dan nafkah, penguncilan oleh masyarakat, siksaan fisik bahkan pembunuhan. Untuk menghadapi semua cobaan tersebut diperlukan iman yang kuat kepada Allâh SWT. dan pertolongan-Nya yang tidak mungkin dimiliki oleh orang-orang yang lemah dan lalai dalam bertaqorrub.

Seorang pengemban dakwah harus melakukan kewajibannya dengan ikhlas untuk mengharap keridhaan Allâh SWT. semata. Ia harus menjauhkan segala bentuk motivasi yang mengotori tujuannya tersebut. Dalam perjuangannya seorang pengemban dakwah tidak boleh mengharapkan pujian atau kedudukan. Karena dengan niat seperti itu amalan dakwah yang agung menjadi tidak bernilai di sisi Allâh SWT. sehingga dia merugi dan semakin jauh dari pertolongan Allâh SWT.

Atas dasar inilah, Lembaga Kajian dan Pers Mahasiswa Islam (LKPMI) Universitas Islam Jakarta (UIJ) Insya Allah Hadir sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang konsen dalam kegiatan Kajian Akademis dan Jurnalistik yang berbasis kerohanian di bidang Dakwah Islam dengan Motto “Meniti Jalan Menuju Kehidupan Islam, serta menjadikan Islam sebagai Aqidah, Kaidah (Landasan), sekaligus Qiyadah (Kepemimpinan) Fikriyah (Berfikir)”. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang konstruktif bagi Akademis Kampus dan negeri ini.

Di era globalisasi yang sedang bergulir, dunia telah mengalami perubahan yang sangat luar biasa dalam setiap aspek kehidupan. Perubahan kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, hukum, pertahanan dan keamanan yang sekarang terjadi tidak bisa lepas dari dinamika gerakan globalisasi ini.

Kampus merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang berpotensi besar untuk menciptakan transformasi perubahan pada masyarakat dan terutama dalam menghasilkan SDM yang berpotensi terhadap kebangkitan. Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) serta Lembaga Dakwah Kampus (LDK) merupakan salah satu elemen kampus yang gigih dalam membentuk perubahan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya Lembaga Kajian dan Pers Mahasiswa Islam (LKPMI) dengan dakwah, informasi dan ide-ide Islam yang dibawanya untuk menjadi Rahmatan Lil Alamin dan solusi kebangkitan yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan visi dan misi yang dibawanya, LKPMI bisa dipastikan akan memberikan sumbangsih yang besar bagi bangsa Indonesia jika dikelola secara profesional.

Lembaga Kajian dan Pers Mahasiswa Islam Universitas Islam Jakarta (LKPMI UIJ)dalam hal ini berperan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang Kajian dan Pers Mahasiswa yang berbasis kerohaniahan Islam di Universitas Islam Jakarta dan sebagai bagian dari Himpunan Lembaga Pers Mahasiswa dan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Koordinator Daerah Jakarta  serta diamanahi untuk menjadi Koordinator Jaringan BKLDK Cabang Matraman.

Dan Akhirnya, Hanya kepada Allah-lah kami beriman dan meyerahkan diri atas segala keputusan-Nya. Manusia hanya bisa merencanakan, namun hanya Allah jualah yang menentukan. Mudah-mudahan Allah SWT. memberikan pertolongan dan kemudahan dalam menapaki jalan dakwah ini. Amin…

Perjalanan panjang akan proses dialektika di dalam sebuah persoalan sehari-sehari, baik dalam tingkatan akademis dan atau non akademis, misal : proses tulis menulis berita serta kajian akan sebuah informasi khususnya dari segi ke-Islam-an yang ada dalam kampus (Universitas Islam Jakarta) adalah hal yang urgen dan sangat penting.

Pers sebagai ujung tombak akan sebuah transformasi informasi, sangat perlu untuk kemudian di akomodir dan di cermati lebih jauh lagi. Sebagaimana di sinyalir oleh UU no.21 tahun 1982, bahwa Pers adalah merupakan alat pejuang nasional yang mempunyai komunikasi massa. Di samping akan hal itu, LKPMI adalah sebuah wadah yang mempunyai posisi tepat di tengah-tengah komunitas akademis yang baru hangat-hangat nya akan sebuah semangat tinggi dan menggelora untuk bisa merubah sejarah massa lalu dan merombak sistem-sistem yang bertentangan dengan kemanusiaan dan pandangan Islam.

Penyampaian informasi yang riil dan lugas lagi terpercaya yang nantinya akan di hembuskan dalam dunia kemahasiswaan dalam tingkat permasalahan kampus adalah sebuah keniscayaan dalam dunia Pers. Problem yang selama ini terpendam dan mengkristal yang ada di tingkatan kampus membutuhkan solusi-solusi apik untuk nantinya bisa di kemas dan di hidangkan.

Maka secara epistemologinya, ekistensi dari Lembaga Kajian dan Pers (Islam) merupakan wadah yang nantinya bisa di jadikan batu loncatan oleh mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi-aspirasi mahasiswa UIJ khususnya dan non UIJ pada umumnya.

• Visi LKPMI UIJ:
Menjadi institusi pers dan kajian tsaqofah Islam mahasiswa terkemuka dalam upaya mewujudkan perubahan sosial menuju kehidupan yang Islami.

• Misi LKPMI UIJ:

1. melakukan pembinaan dan pengkaderan mahasiswa muslim dengan tsaqofah Islam yang murni dan lurus.
2. membangun perangkat organisasi sebagai center informasi dan kajian Islam terkemuka dan dikenal luas oleh public.
3. melakukan proses pencerahan secara intelektual baik di lingkungan kampus maupun masyarakat secara umum tentang kehandalan informasi serta pemikiran Islam.
4. mengopinikan perubahan sosial menuju penerapan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan.
5. menggalang ukhuwah dan membangun jaringan dengan organisasi di lingkungan kampus dan organisasi lain di luar kampus dalam upaya membangun brand equity/image LDK-UKM LKPMI sebagai institusi pers dan kajian tsaqofah Islam terkemuka dan intelektual.

• Tujuan LKPMI UIJ:

1. Melahirkan kader generasi Muslim terbaik dan Pemimpin umat.
2. Membina dan mengolah pembelajaran akan pengolahan berita di tingkatan kampus dan sekelinglingnya dengan berbasis Aqidah Islam .
3. Meningkatkan pengetahuan dan merangsang nalar intelektual mahasiswa agar bisa berfikir dan berkiprah secara sistematis-ideologis.
4. Membentuk dan melatih jiwa serta intelektualitasnya mahasiswa dalam memahami informasi dan problem kampus.
5. Meningkatkan wawasan dan pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai kemanusian, keagamaan, dan kemahasiswaan yang berlandaskan Islam serta sesuai konteks dinamika bangsa saat ini.
6. Sebagai jembatan dan wadah aspirasi mahasiswa dalam menciptakan keseimbangan nuansa akademis yang Islami.

• Target LKPMI UIJ:

1. Lahirnya mahasiswa yang bisa mengembangkan sikap kritis dan dinamis dalam menyikapi arus gelombang perkembangan kampus.
2. Terwujudnya informasi-informasi lugas tangkas berikut transparansi berita dan informasi yang riil.
3. Lahirnya berita-berita yang bisa di pertangggung jawabkan demi lancarnya laju gerak kampus sehingga menciptakan suasana kesemarakan akan penggalian sebuah berita-berita kampus dan sekitarnya.
4. Munculnya bangunan-bangunan kebersamaan antara kampus dengan para mahasiswa dalam memajukan kampus.